Destiny Love Eternal Musical
DiLeMa
*Chapter 2 ~Kepo~
"Selamat Pagi ChiBi" Angel pulang ke basecamp pagi itu,
"Aduh..."...Angel buru-buru masuk ke kamar mandi dikamar Christy untuk pepsi *u know what i mean
"aaaaahh... Dalah..." Angel berteriak
"Aduh ada apa Ngel? Felly yang masih tidur pun terbangun
"Fell kok ada darah sih,ada dlakula yah??" Angel Parno
Anisa menghampiri Angel " itu darahnya Christy Ngel"
"Loh emang ada apa,kenapa Christy kegugulan?? Angel masih penasaran
"hwuaaaa aduuuhhh...nikah aja belum kok keguguran sih Ngel??" Christy pun ikut terbangun
namun tidur lagi
"Oh iya ya,telus apaa dong??" Angel masih bertanya-tanya
"aduh udah deh aku mau *pepsi dulu" Angel tidak mempedulikan darah itu lagi.
tapi setelah Angel keluar dari kamar mandi,Angel kembali bertanya.
"ChiBi itu dalah apa sih??" Angel bertanya untuk yang ke 1000 kalinya *ok ini bohong abaikan*
Christy bangun kembali dan berbisik pada Felly "Fell kerjain si Angel gih"
"Kerjain gimana"?? Felly bingung
"Suruh aja dia bilang "R" baru nanti dikasih tau,bilang gitu" Christy berbisik dan kembali tidur
"Oh ittu,, Ngel,kamu mau tau itu darah apa?? Felly mulai jail
"mau tau aja atau mau tau banget?? Christy menambahkan
"iya mau tau banget? Angel tidak sadar bahwa dirinya mau dijailin sama Christy dan Felly
"aku kasih tau kamu Ngel tapi kamu harus bilang "DARAH" jangan DALAH"ok,?? jelas Felly
"iiih kamu Fell,aku kan ga bisa bilang "DARAH" " Angel sebel
"nah itu bisa??" Anisa spontan berkomentar
"itukan contoh Nis :P " Angel menjulurkan lidah "jadi ga ada yang mau ngasih tau nih??"
"aku kasih tau deh Ngel,tapi gope dulu *lho kok jadi ada pak ogah* " Felly masih ingin
menjaili Angel
"awass awass aku mau bersihin sisa darah tadi malem" Christy sekarang benar-benar bangun
"tadi malem Christy nangis gitu Ngel,kita kira Christy nangis karena ga mau berpisah sama
Calv pacarnya itu lho" papar Anisa
"terus Christy ngurung dirinya dikamar,kita disini pada khawatir sama Christy"sambung Felly
"terus kita cari cara buat masuk kekamar Christy,kita ,masuk lewat jendela.Felly naik
kekamar lewat jendela luar,tapi karena jendelanya tinggi..." Anisa yang sedang bercerita
tiba-tiba dipotong oleh gigi
"COWABUNGA,aku dan CHerly dateng bawain tangga,jadi Felly bisa naik deh"
"ya ampun Gigi,bikin kaget aja.terus kenapa bisa ada darah?" Angel yang sempat kaget oleh
kedatangan Gigi masih tetap penasaran dengan darah yang berceceran di kamar mandi
"aku kira Christy nangisin Calv,ternyata dia nangis karena sakit gigi.padahal aku udah
khawatir banget,udah gitu aku sempet nangis" jelas Felly
"siapa juga yang bilang aku nangis karena Calv??" Christy ikut mengobrol berteriak dari kamar
mandi.
"tapi kata Felly kamu nangisnya sambil pegang surat dari Calv" ujar Anisa
"terus dalahnya" Angel sudah tidak sabar
"cihuy Angel bisa ngomong R *gigi langsung breakdance merayakan keberhasilan Angel
mengucap huruf R*"
"terus ada drakula yang gigit Christy Ngel" Felly masih terus menjaili Angel
"hah ciyus...miapa?? Angel percaya dengan omongan Felly
"mi ayam yummy" Christy menjawab pertanyaan Angel dengan candaan
Angel : "ih dasar Felly Chlisty,seliusan dong"
"darahnya itu karena gigi aku ditarik sama Felly,terus gigi aku yang sakit copot deh.sekarang
udah ga sakit lagi" Christy tersenyum memperlihatkan giginya yang ompong
"dan pas giginya copot terus kelual dalah,ya ampun kenapa dari tadi ga bilang langsung
aja, aku kan ngantuk pengen tidul" rasa penasaran Angel hiang sudah,dan Angel pun langsung
tepar karena Angel baru pulang ngurus skripsi.
~Chapter 2 ~ Kepo ~ the end
next Chapter......"Twister Twins"
Minggu, 11 November 2012
chapter 1 ~ Christy yang menyebalkan
Destiny Love Eternal Musical
DiLeMa
*chapter 1 ~ Christy yang menyebalkan ~
"hari ini adalah lembaran baru bagiku...." Christy pun bernyanyi,mencoba membuka lembaran
baru dalam hidupnya,setelah Christy memutuskan untuk meninggalkan Calv demi karirnya.
"Christy kamu masih sedih ya??" Felly memberi simpati kepada Christy
"ga kok fell aku udah baik2 aja" Christy menjawabnya dengan tegar
"tapi Christy kamu masih keliatan sedih gitu,kalo ada yang mau diomongin,ceritain aja
sama kita" Cherly mencoba bertanya pada Christy
"iya Chris siapa tau aja kita bisa bantu??" Anisa ikut sedih,
lalu Christy menjawab "makasih ya Fell,Cher,Anisa kalian udah simpati sama aku,tapi sekarang
aku lagi pengen sendiri dulu" Christy pun pergi kekamar.
2jam berlalu Christy masih mengunci pintu kamarnya,ChiBi lain pun mulai khawatir.
"Aduh Christy kenapa yah kok ga keluar-keluar" Felly sangat mencemaskan Christy
entah mengapa saat itu perasaan Christy sangat tidak karuan melihat tingkah Christy seperti
itu.
sedangkan didalam kamar Christy berdiam diri dan menangisi keadaannya sekarang.3 hari lalu,
Christy telah mengambil keputusan yang sangat berat.Christy sangat menyayangi Calv kekasihnya
tapi Christy harus memutuskan Calv demi karir Christy kedepannya.itulah yang menyebabkan Christy
sedih.secarik kertas pemberian dari Calv masih digenggamnya.
"ya Tuhan apa ini adalah keputusan yang tepat" Christy meminta petunjuk.
Christy pun bernyanyi "tuhan tolong aku ku tak dapat menahan rasa didadaku".... Christy benar-benar
merasa kehilangan.Christy merasa hanya Calv lah yang bisa memberi kebahagiaan pada dirinya.
"Christy,makan malam dulu yukk,aku lho yang masak" tiba-tiba ada suara Anisa dari balik pintu,
tapi Christy tidak menjawab apa yang dikatakan Anisa padanya.
"ChiBi gimana yah,Christy ga mau keluar nih.." Anisa pun mulai cemas.
"aduh perasaan aku ga enak banget deh ChiBi" perasaan Felly semakin kacau.
"aha...*muncul lampu dikepala Cherly,ok abaikan..* kita masuk aja lewat jendela gimana??"
"oh iya bener juga kamu Cher" spontan Steffy berteriak..
"sssstttt......Steffyl jangan berisik dong nanti Christy denger" bisik Gigi
"tapi siapa nih yang mau masuk??"Ryn bertanya
"aku aja deh,aku kan jago manjat" spontan Cherly menjawab
"ga Cher ,aku ga setuju.biar aku aja yang masuk kekamar lewat jendela" Felly tidak sependapat
dengan Cherly.
"emmh..kayanya dari tadi yang paling khawatir sama Christy tuh Felly,aku setuju deh sama Felly
biar dia aja yang masuk" Steffy mengeluarkan pendapatnya.
"stuju..." Kezia yang sedari tadi membaca al-kitab pun ikut mengeluarkan suara
"ok deh ,kalo gitu aku serahin semuanya sama kamu ya Fell" Cherly ikut setuju
tak lama kemudian ChiBi sudah berada diluar rumah untuk bersiap-siap naik jendela.
"yah jendelanya tinggi tuh??" Anisa mengeluh
tiba-tiba Cherly dan Gigi datang membawa tangga lipat "minggir-minggir regu penyelamat datang"
seru Cherly.
"ok makasih Cher,aku siap naik" Felly sudah tidak sabar
singkat cerita Felly sudah didalam kamar Christy
Felly melihat Christy sedang menutup mukanya dengan boneka owl yang mungkin boneka kesayangannya,
terdengar suara rintihan dari Christy.
"Christ...." Felly berbisik namun tak mendapat respon,
Felly melihat surat dari Calv namun tak sempat membacanya.
"Christy kamu jangan nangis terus dong,kita kan jadi ikut sedih,aku tau kamu suka banget sama
Calv tapi,kamu udah ambil keputusan.kalo kamu ga mau kehilangan Calv,kenapa kamu mutusin buat
ninggalin dia demi masuk CherryBelle?ini emang keputusan yang berat"Felly meneteskan air mata..
"kamu kenapa sih Fell kok nangis,bikin aku jadi sakit aja" Christy mulai berkata
"maaf kalo kamu ga suka sama omongan aku Chris,tapi kamu tuh ga boleh terus-terusan nangisin Calv
kaya gini" Felly terus menasehati Christy
"hah....Calv" Christy Kaget....
"siapa juga yang nangisin Calv,kamu ga usah ikut campur deh" Christy menyentak Felly dengan nada keras
"wih kenapa tuh mereka,kok kaya yang berantem gitu??" Ryn heran,
"iya nih jangan-jangan terjadi sesuatu sama mereka?" kata Anisa
"Anisa ga boleh ngomong kaya gitu" Seru Kezia
"duh gimana dong,masa kita harus diem aja sih" Gigi bingung
"aaaaaaaa.....sakit" Terdengar suara jeritan dari Christy
suasana dalam kamar pun langsung sunyi.
"lho lho kok ga ada surar lagi sih?" Steffy cemas
"eh ayo kita dobrak pintu kamarnya" kata Cherly sambil berlari
"satu....dua....tiga......"
pintu kamar pun berhasil dibuka,tak nampak batang hidung Felly dan Christy *Felly kan emang pesek*peace*abaikan*
bercecer darah segar dilantai kamar
"ya ampun ada apa ini" Anisa shock
"aaah...ah... Fell sakit.. ><" Christy menjerit
"hey suaranya dari kamar mandi" spontan Cherly berlari
"ya ampun Christy kamu mulut kamu kenapa berdarah??" Cherly Heran
"oh ini Cher ,gigi Christy ada yang copot" Felly meringis
"OM..G aku kira terjadi pembunuhan" kecemasan Anisa dan ChiBi lainnya pun hilang
"jadi kamu nangis-nangis tuh karena gigi kamu sakit Chris?bukan karena kamu ga mau berpisah sama Calv??" Gigi melongo
"hhe iya udah dua hari ini gigi aku sakit,soalnya mau copot.eh malah barusan ditarik pake benang sama
Felly jadi berdarah deh" Christy nyengir...
"CHRISTY NYEBELIN DEH......." ChiBi kompakan
~Chapter 1 ~ Christy yang menyebalkan ~ the end
next Chapter......"Kepo"
DiLeMa
*chapter 1 ~ Christy yang menyebalkan ~
"hari ini adalah lembaran baru bagiku...." Christy pun bernyanyi,mencoba membuka lembaran
baru dalam hidupnya,setelah Christy memutuskan untuk meninggalkan Calv demi karirnya.
"Christy kamu masih sedih ya??" Felly memberi simpati kepada Christy
"ga kok fell aku udah baik2 aja" Christy menjawabnya dengan tegar
"tapi Christy kamu masih keliatan sedih gitu,kalo ada yang mau diomongin,ceritain aja
sama kita" Cherly mencoba bertanya pada Christy
"iya Chris siapa tau aja kita bisa bantu??" Anisa ikut sedih,
lalu Christy menjawab "makasih ya Fell,Cher,Anisa kalian udah simpati sama aku,tapi sekarang
aku lagi pengen sendiri dulu" Christy pun pergi kekamar.
2jam berlalu Christy masih mengunci pintu kamarnya,ChiBi lain pun mulai khawatir.
"Aduh Christy kenapa yah kok ga keluar-keluar" Felly sangat mencemaskan Christy
entah mengapa saat itu perasaan Christy sangat tidak karuan melihat tingkah Christy seperti
itu.
sedangkan didalam kamar Christy berdiam diri dan menangisi keadaannya sekarang.3 hari lalu,
Christy telah mengambil keputusan yang sangat berat.Christy sangat menyayangi Calv kekasihnya
tapi Christy harus memutuskan Calv demi karir Christy kedepannya.itulah yang menyebabkan Christy
sedih.secarik kertas pemberian dari Calv masih digenggamnya.
"ya Tuhan apa ini adalah keputusan yang tepat" Christy meminta petunjuk.
Christy pun bernyanyi "tuhan tolong aku ku tak dapat menahan rasa didadaku".... Christy benar-benar
merasa kehilangan.Christy merasa hanya Calv lah yang bisa memberi kebahagiaan pada dirinya.
"Christy,makan malam dulu yukk,aku lho yang masak" tiba-tiba ada suara Anisa dari balik pintu,
tapi Christy tidak menjawab apa yang dikatakan Anisa padanya.
"ChiBi gimana yah,Christy ga mau keluar nih.." Anisa pun mulai cemas.
"aduh perasaan aku ga enak banget deh ChiBi" perasaan Felly semakin kacau.
"aha...*muncul lampu dikepala Cherly,ok abaikan..* kita masuk aja lewat jendela gimana??"
"oh iya bener juga kamu Cher" spontan Steffy berteriak..
"sssstttt......Steffyl jangan berisik dong nanti Christy denger" bisik Gigi
"tapi siapa nih yang mau masuk??"Ryn bertanya
"aku aja deh,aku kan jago manjat" spontan Cherly menjawab
"ga Cher ,aku ga setuju.biar aku aja yang masuk kekamar lewat jendela" Felly tidak sependapat
dengan Cherly.
"emmh..kayanya dari tadi yang paling khawatir sama Christy tuh Felly,aku setuju deh sama Felly
biar dia aja yang masuk" Steffy mengeluarkan pendapatnya.
"stuju..." Kezia yang sedari tadi membaca al-kitab pun ikut mengeluarkan suara
"ok deh ,kalo gitu aku serahin semuanya sama kamu ya Fell" Cherly ikut setuju
tak lama kemudian ChiBi sudah berada diluar rumah untuk bersiap-siap naik jendela.
"yah jendelanya tinggi tuh??" Anisa mengeluh
tiba-tiba Cherly dan Gigi datang membawa tangga lipat "minggir-minggir regu penyelamat datang"
seru Cherly.
"ok makasih Cher,aku siap naik" Felly sudah tidak sabar
singkat cerita Felly sudah didalam kamar Christy
Felly melihat Christy sedang menutup mukanya dengan boneka owl yang mungkin boneka kesayangannya,
terdengar suara rintihan dari Christy.
"Christ...." Felly berbisik namun tak mendapat respon,
Felly melihat surat dari Calv namun tak sempat membacanya.
"Christy kamu jangan nangis terus dong,kita kan jadi ikut sedih,aku tau kamu suka banget sama
Calv tapi,kamu udah ambil keputusan.kalo kamu ga mau kehilangan Calv,kenapa kamu mutusin buat
ninggalin dia demi masuk CherryBelle?ini emang keputusan yang berat"Felly meneteskan air mata..
"kamu kenapa sih Fell kok nangis,bikin aku jadi sakit aja" Christy mulai berkata
"maaf kalo kamu ga suka sama omongan aku Chris,tapi kamu tuh ga boleh terus-terusan nangisin Calv
kaya gini" Felly terus menasehati Christy
"hah....Calv" Christy Kaget....
"siapa juga yang nangisin Calv,kamu ga usah ikut campur deh" Christy menyentak Felly dengan nada keras
"wih kenapa tuh mereka,kok kaya yang berantem gitu??" Ryn heran,
"iya nih jangan-jangan terjadi sesuatu sama mereka?" kata Anisa
"Anisa ga boleh ngomong kaya gitu" Seru Kezia
"duh gimana dong,masa kita harus diem aja sih" Gigi bingung
"aaaaaaaa.....sakit" Terdengar suara jeritan dari Christy
suasana dalam kamar pun langsung sunyi.
"lho lho kok ga ada surar lagi sih?" Steffy cemas
"eh ayo kita dobrak pintu kamarnya" kata Cherly sambil berlari
"satu....dua....tiga......"
pintu kamar pun berhasil dibuka,tak nampak batang hidung Felly dan Christy *Felly kan emang pesek*peace*abaikan*
bercecer darah segar dilantai kamar
"ya ampun ada apa ini" Anisa shock
"aaah...ah... Fell sakit.. ><" Christy menjerit
"hey suaranya dari kamar mandi" spontan Cherly berlari
"ya ampun Christy kamu mulut kamu kenapa berdarah??" Cherly Heran
"oh ini Cher ,gigi Christy ada yang copot" Felly meringis
"OM..G aku kira terjadi pembunuhan" kecemasan Anisa dan ChiBi lainnya pun hilang
"jadi kamu nangis-nangis tuh karena gigi kamu sakit Chris?bukan karena kamu ga mau berpisah sama Calv??" Gigi melongo
"hhe iya udah dua hari ini gigi aku sakit,soalnya mau copot.eh malah barusan ditarik pake benang sama
Felly jadi berdarah deh" Christy nyengir...
"CHRISTY NYEBELIN DEH......." ChiBi kompakan
~Chapter 1 ~ Christy yang menyebalkan ~ the end
next Chapter......"Kepo"
Langganan:
Postingan (Atom)